Sabtu, 20 Oktober 2012

Cintaku Bersemi Kembali

Matahari sudah terbit, ku awali hari baruku dengan secangkir kopi dan membaca Koran, namun sebelumnya aku melihat keluar rumah menghirup udara segar di pagi hari.Aku duduk di teras rumah, ku buka lembar Koran ku lewati berita sepak bola yang biasanya ku baca duluan.Ku cari berita yang menjadi topic utama dalam Koran itu.Pandanganku tertuju pada sebuah berita yang memuat berita kecelakaan.
Pagi kemarin rombongan bis yang hendak menuju jogja jatuh ke jurang, di duga sopir sedang mengantuk.Polisi yang telah mengolah TKP mengatakan bahwa korban tewas 1 orang yakni sopir bis yang bernama Parmiji sementara yang lain hanya luka-luka.Menurut saksi yang melihat kejadian itu Bis sempat hilang kendali dan akhirnya jatuh ke jurang tepat pukul 21.00.Karena medan yang sulit membuat tim evakuasi sedikit terhambat.Dua jam kemudian bis berhasil di keluarkan.
Setelah ku baca beritanya ku lihat gambar yang di muat di Koran itu.Ku lihat keadaan bis yang dalam keadaan peyok.Kulihat kembali gambar di sebelahnya,Alis ku ke atas, ku berhenti minum kopi aku lihat seorang wanita yang sedang menangisi seseorang yang sedang di bawa dengan tandu oleh tim evakuasi.Aku berfikir sejenak mengingat seorang wanita yang menangis tadi.Wajahnya pun tak asing lagi bagiku.Apakah dia...? segera ku berlari ke kamar dan mulai mencari foto kenang-kenangan saat SMA dulu.Setelah ku mendapatkannya, aku keluar dan mecocokkan dengan orang yang sedang menangis tadi...yah benar dia Sheila temen SMA yang sempat aku jatuh cinta sama dia, sementara aku tak berani menyatakan perasaanku padanya.Dan sekarang dia muncul di Koran..
Segera ku bergegas mandi dan menuju ke tempat kejadian kecelakaan tersebut.Mencari informasi jika Sheila benar-benar tinggal di jogja.Lokasinya pun tidak jauh dari rumahku mungkin bia ku tempuh dalm waktu beberapa jam saja.Ku nyalakan motor, bergegas untuk mencari seorang cewek yang aku cintai.Entah mengapa hatiku terdorong untuk segera mencari dia kemudian menyatakan perasaanku yang sekarang ku rasakan karena dia cinta pertamaku dan apa pun yang terjadi aku harus bisa menemukannya.
Setelah aku menyusuri jalan, aku pun menemukan tempat lokasi kejadiannya.Masih terlihat serpihan kaca yang berserakan di jalanan.Aku bertanya pada pedagang yang berjualan dengan lokasi kejadian tersebut.Kata seorang bapak yang berjualan tadi mengatakan kalau para korban kecelakaan itu di rawat di rumah sakit Cipta Husada.Dan kebetulan lokasinya tak jauh dari tempat ku berdiri sekarang.Setelah ku berterima kasih, aku langsung menuju rumah sakit.
Permisi sus, korban kecelakaan kemarin....?” Belum sempat selesai ngomong, suster tadi langsung menjawab.
Ma’af Mas pasien kecelakaan kemarin sudah di jemput keluarganya semua tapi ada satu yang masih disini.”
Dimana Sus..” Tanyaku.
Di kamar mayat mas.”
Masak saya nyari orang yang sudah meninggal Sus..?”
Siapa tau aja keluarga mas.”
Ya udah Sus makasih.”
Sempat ku kecewa karna aku fikir mudah saja ketemu dengan Sheila, tapi hari pertama pencarianku ku gagal.Aku tak boleh menyerah, usahaku kan baru di mulai, aku harus berjuang untuk menemukan Sheila.Tapi dimana lagi aku harus mencari dia? Sementara ini informasi yang aku peroleh hanyalah mencari dia di rumah sakit saja.Aku tidak tahu dimana dia? Tinggal dimana sekarang.? Apakah dia masih mengenalku.? Pertanyaan itu yang selelu muncul dalam pikiranku.Aku tak tahu lagi apa yang akan aku lakukan untuk mencari Sheila di kota Jogja ini.Itu pun kalau dia tinggal di jogja, kalau enggak.
******
Tiada hari tanpa memikirkan Sheila.Dan tiada hari juga tanpa mencari informasi dimana keberadaan Sheila sekarang.Tiapa jam, menit dan detik pun tak lepas dari bayangannya.Timbullah pertanyaan kembali dalam pikiranku.Kenapa aku memikirkan dia? Belum tentu juga dia memikirkan aku.Mungkin inilah yang dinamakan cinta.Indah saat di fikirkan tapi sakit saat di tinggalkan.Sampai kapan aku begini? Ahhhh apa yang aku pikirkan.
Kenapa aku tidak bisa melupakan dia? Padahal kata orang cinta saat masa SMA adalah cinta monyet.Di saat aku mulai melupakan cinta, entah kenapa dia muncul di benakku kembali. Memang melupakan seseorang tak semudah membalikkan telapak tangan.Kita akan mengerti betapa pentingnya seseorang saat dia meninggalkan kita.Memandangi dia saat tertawa, itulah saat yang aku senangi.semuanya memang indah dab tak mudah untuk di lupakan begitu saja.
Entah kenapa aku dulu bisa suka sama Sheila.Mungkin karena dia cantik, pintar, pendiem dan sopan.Banyak yang suka padanya dan banyak pula yang di tolaknya.Sheila pun menjadi gadis primadona di sekolah.Apapun mereka lakukan un tuk mendapatkan cinta Sheila.Namun aku hanya diam saja melihat cowok-cowok berlomba untuk mendapatkan Sheila.Aku pikir aku tak sebanding dengan mereka dan aku pun pasti kalah saingan untuk mendapatkan Sheila.
Malam hari aku berjalan-jalan di malioboro untuk menenangkan pikiran dan menikmati suasana kota malioboro tempat tinggalku.Ku berjalan tanpa tujuan, mondar-mandir hingga perutku pun lapar.Aku mampir makan di restoran.Aku memanggil pelayan karena perutku sudah bergemuruh dari tadi.
Pesan apa mas.?”
Nasi goreng sama jus apukat aja mbak.”
Sebentar yam as.”
Iya mbak.”
Beberapa menit kemudian, barulah pelayan tadi mengantarkan makanan yang aku pesan.Tanpa basa-basi dan setelah pelayan pergi, aku pun langsung melahap nasi goreng.Setelah makananku habis aku berhenti sejenak.

3 komentar: